Karena pengalaman buruk, maka saya amat sangat tidak suka dengan kue lapis legit ini, karena kue lapis legit pertama yang saya coba dahulu kala amat sangat tidak enak. Tapi times goes by, dan beberapa tahun lalu kita mendapat kiriman kue ini dari seorang supplier kita *hallow pak Bahtiar Johari* ketika Lebaran, karena tidak suka, maka kue tersebut kita diamkan saja di lemari es, sampai ketika hari lebaran ke 5, ketika kita akan membagikan sisa makanan kepada satpam perumahan *maaf ya pak satpam anda selalu mendapat makanan yang tidak mau dimakan*, suami saya memotong sedikit kue ini dan memakannya..
Tak lama kemudian dia berkata : "kamu coba dech, aduh enak banget nih", ah mosok sih pikir saya, tapi saya mencoba juga.. ternyata oh ternyata endang bambang surendang.. moissy - lembut - ah apalagi ya pokoknya enak deh, dan kue ini amat sangat berat, jadi kandungan telur atau apanya banyak sekali dan kata teman saya memang lapis legit yang enak adalah yang berat itu...
Akhirnya kue ini tidak jadi kita hibahkan ke pak satpam.. dan kita selalu menunggu kiriman kue ini setiap Lebaran dari pak Bahtiar, dan kue ini hanya untuk konsumsi keluarga kecil kita, ketika tamu datang kue ini tidak akan kita sajikan apalagi dihibahkan ke satpam.. oh tidak la yaw..
Ketika saya bertanya ke Bahtiar dimana alamat toko kue ini dia menjawab :"ibu kalau mau pesan lewat saya aja, soalnya tukang kuenya tidak mau terima pesanan dari orang lain".. yah terpaksa deh jadi kita hanya dapat mencicipi kue ini ketika lebaran tiba dan ketika pak Bahtiar masih mau mengirimkannya *berdoa semoga proyek2 masih ada sehingga pak Bahtiar masih mau kirim kue lapis legit*